Hari Ulang
Tahun merupakan perayaan setiap tahun yang ditujukan sebagai doa atau harapan
bagi organisasi yang sedang memperingati hari jadinya. Dharmayukti Karini
dibentuk pada tanggal 25 September 2002, hal ini berarti setiap tanggal 25
September meupakan peringatan hari ulang tahun Dharmayukti Karini.
Tahun 2025
sebagai peringatan Dharmayukti Karini ke-23 mengambil tema “Melangkah Bersama
Untuk Kemajuan Dharmayukti Karini” Pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun Dharmayukti
Karini di Pusat dan Daerah Jawa Timur dilakukan pada hari kamis, 25 September
2025 sementara Peringatan Dharmayukti Karini Cabang Pacitan dimeriahkan dengan
kegiatan Senam Jumat yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 26 September 2025
dilanjutkan pemberian bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada 7
keluarga kurang mampu dan Yayasan Peduli Yatim Piatu “Darussalam” di wilayah
Kecamatan Pacitan dan puncak resepsi dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Oktober
2025 yang dimeriahkan dengan acara resmi dan pemotongan tumpeng dilanjutkan
dengan kuis pengetahuan Dharmayukti Karini dengan partisipasi dari pengurus dan
anggota Dharmayukti Karini Cabang Pacitan di kantor Pengadilan Negeri Pacitan.
Resepsi Hari
Ulang Tahun Dharmayukti Karini Cabang Pacitan dihadiri oleh Bapak Mashudi
selaku Ketua Pengadilan Agama Pacitan, Bapak Basirun selaku Wakil Ketua
Pengadilan Agama Pacitan, Bapak Erwin Ardian selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Pacitan, Ibu Marlia Tety Gustyawati dan Ibu Elisabeth Panjaitan selaku Hakim
Pengadilan Negeri Pacitan. Ibu Nurul Fauziah, Ibu Khalishah Mulyani, Ibu
Nasoikhatul Mufidah dan Ibu Habibah selaku Hakim Pengadilan Agama Pacitan. Bapak
Sugeng Agung Siswoyo selaku Panitera Pengadilan Negeri Pacitan dan Bapak Eko
Sabdo Bayu selaku Sekertaris Pengadilan Negeri Pacitan. Pengurus dan Anggota
Dharmayukti Karini Cabang Pacitan dengan jumlah seluruh tamu undangan mencapai
55 peserta.
Tujuan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharmayukti Karini biasanya yaitu Memperingati dan menghargai sejarah organisasi; mengenang dan menghargai perjuangan serta perjalanan Dharmayukti Karini sejak berdiri; memperkuat solidaritas dan kebersamaan; menguatkan tali persaudaraan pengurus dan anggota; meningkatkan semangat pengabdian dan kontribusi; memotivasi anggota untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung tugas peradilan dan kegiatan sosial kemasyarakatan; mengadakan kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat; melaksanakan program bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Peringatan HUT ini bukan hanya sekadar seremoni, tapi juga menjadi ajang refleksi dan penguatan peran organisasi di lingkungan peradilan dan masyarakat.